Me as Keira Yamano .
Jun Matsumoto as himself .
Norita as Ita (my friend).
Yamasita Tomohisa as himself (Ita boyfriend).
Songs : > Koe - Arashi
aku tidak tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi . semuanya berjalan begitu cepat dan tak terkendali . semuanya berada diluar akal sehatku . menurutku .
aku tidak tahu apakah ini akan berjalan lancar atau tidak . aku hanya ingin bahagia bersamanya . itu saja tak ingin yang lain . tapi ternyata semuanya tidak berjalan sesuai keinginanku .
kami sudah saling mengenal satu sama lain selama hampir 7 tahun . kami sama-sama tau kalau kami saling menyukai bahkan saling mencintai . tapi tidak ada satupun dari kami yang berani mengungkapkan perasaan kami masing-masing .
aku ingin mengungkapkannya, tapi aku tak bisa . aku seorang perempuan . meskipun sekarang udah jaman emansipasi wanita, tapi tetep aku nunggu ditembak bukan nembak .
kami memiliki cafe bersama yang kami bangun dengan setulus hati . setelah pulang bekerja dia selalu datang menanyakan keadaan cafe dan keadaanku . kami benar-benar sangat dekat .
dia artis terkenal, aku orang biasa . tapi kami bersahabat .
aku sakit kalau harus menyebutkan kata ini . BERSAHABAT . sepertinya kata itu benar-benar membuat jarak diantara kami . karena kata itulah kami tidak berani mengungkapka perasaan kami .
"Kei, kamu nyaman tidak dengan keadaan yang seperti ini?" tanya Jun membuyarkan lamunanku.
"keadaan seperti ini bagaimana maksudmu?"
"keadaan sebagai sahabat." jawab Jun datar.
"Kau?" aku balik bertanya.
"aku sangat-sangat tidak nyaman. kau sendiri?"
owh jadi dia tidak nyaman, batinku. "aku? aku merasa baik-baik saja dengan keadaan seperti ini." dustaku .
kami pun mengakhiri pembicaraan janggal itu . tapi karena berakhirnya pembicaraan itulah menimbulkan banyak pertanyaan dibenakku . seperti kenapa dia merasa tidak nyaman dengan status kami yang sebagai sahabat ? atau kenapa dia bertanya sepreti itu ? sejak kapan dia merasa tidak nyaman dengan persahabatan kami ? kenapa dia meragukan persahabatan kami ? apakah dia sudah tidak ingin bersahabat denganku ? dan masih banyak pertanyaan lainnya yang membautku pusing sampai tidak bisa konsentrasi dalam melakukan berbagai hal .
"Kei, lo ga apa-apa ?" tanya Ita khawatir setelah beberapa kali aku menjatuhkan gelas, piring, dan mengiris tanganku dengan pisau.
"un! daijoubu," dustaku.
"lo harus lebih hati-hati". aku mengangguk.
Jun sudah mulai jarang datang ke cafe . dia sibuk dengan pekerjaannya . kamipun jarang berkomunikasi .
aku hanya tau beritanya lewat televisi atau radio (karena dia kadang diwawancara oleh radio) .
haaahh, aku benar-benar tidak tau apa-apa tentang dia sekarang, kataku dalam hati .
"Kei, maen yu . mumpung libur kan?" Ita ngajak aku jalan-jalan . katanya dia pengen beli baju baru .
"OK," aku mengiyakan keinginannya, lagipula aku juga ingin jalan-jalan .
hampir 3 jam kami berkeliling, memasuki satu per satu toko baju yang memajang baju-baju lucu . tapi tidak ada satupun yang ingin aku beli . Ita membeli banyak sekali baju .
kami letih dan memutuskan mampir ke toko es krim kesukaan kami karena cuaca sangat panas . kami duduk di pojok yang sangat terpencil . tempat favorit kami berdua .
kami saling curhat . membicarakan hal yang tidak penting tapi kami tertawa bersama .
"es krim coklat chips.nya satu . kau mau apa?" suara itu sangat aku kenal atau mungkin hanya mirip ? aku tidak tahu .
"hmm, aku mau rasa stobery saja deh," jawab seorang wanita dengan nada genit dan manja .
"baik coklat chips dan strobery masing-masing satu," perintah pria itu pada pelayan .
aku mendengar langkah kaki mereka mendekati sebuah meja dan aku mendengar mereka menggeret kursi agar mereka bisa duduk . Ita terus bercerita padaku, tapi aku terlanjur terganggu dengan suara pria itu .
"Kei! lo denger gw ga sih?" tanya Ita tidak sabar.
"Eh, iay gw denger cerita lo, tentang baju yang tadi kan?" sebenarnya aku tidak menyimak cerita Ita sama sekali .
"hmm, berarti lo ga nyimak perkataan gw tadi . lo kenapa sih Kei ??"
"aah? ga apa-apa . lo tadi denger suara cowo itu ga Ta ?"
"suara cowo yang mana?" ternyata Ita tidak menyadari suara pria itu .
"sudahlah lupain aja, ga penting juga..." aku berusaha menghilangkan suara itu dibenakku .
"Kei, lo liat cowo diarah jam 4 . ko mirip Jun ya?"
aku tidak ingin melihat sebenarnya, tapi badanku menyuruhku untuk melihat . aku melihat ke arah jam 4 itu .
dan betapa terkejutnya aku, ternyata pria itu benar-benar JUN !!! dia bersama siapa? pikirku .
"Ta, kita pulang yu, gw ga enak badan nih.." kataku sambil membereskan belanjaan kami (belanjaan Ita lebih tepatnya).
"Iiiiyaaa deh, kita pulang aja" mungkin Ita sudah mengetahui perasaanku .
kami berjalan tepat disamping meja pria itu . aku memalingkan wajahku agar tidak bisa melihat mereka .
pria itu memakai topi . topi yang sangat aku kenal . topi itu khusus kubuatkan untuk Jun dihari ulang tahunnya yang ke 20 . jadi tidak mungkin ada 2 topi di sini sekarang .
-di apato-
"sayonara zutto kimi dake wo mamoritakatta itsumademo.." lagu membangunkanku dari tidurku .
aku membaca SMS yang datang padaku . dari Jun .
Bisakah kita bertemu ? di cafe jam 8 pagi ini .
begitu isi SMSnya . dan sekarang masih jam 6 pagi . aku tidak perlu terlalu bergegas karena cafe tidak jauh jaraknya dengan apato .
aku bangun dengan malas dan masuk kamar mandi dengan malas jg . entah mengapa aku begitu . malas untuk bertemu dengannya .
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment